Coba lihat dari sisi aq,dari semua hal yang terdalam yang aq rasakan saat aq butuh dan acuh padamu!!dari tawa,canda,dan kesedihan yang selalu tersirat!!kuatkah dirimu untuk semua itu?andai kau disini berdiri membaca mataku tajam-tajam,akan kau temui rasa letih dan sepi yang membunuhku yang selalu menemani di saat aq memang benar-benar sendiri.Rasamu memang bukan rasaku tapi hati kadang bisa menjadi rasamu dan meyakini rasaku,tapi mengapa sepi ini tidak bisa kau rasakan?
Minggu, 18 Oktober 2009
KiNi dI mazZA yAng aKan daTanG
kini aku mampu dan berdiri
Berdiri tegak di depannya
Menatap tajam matanya
Bahkan dalam hingga ke dasar hatimya
hah...
Mengapa kekecawaan yang kau tanamkan untukku?
Mengapa memaksaku untuk menangisimu??
Lihatlah aku tak merunduk!!
Mataku tak bersimbah air penderitaan
Cukupkah egomu mengalahkan semua itu??
Kini mampukah kau berdiri tegar setegar diriku?
Dan sekarang yang kau lihat,
bukan bibir yang bergetar karna isak tangis
namun karna marah,
meronta dan menertawakanmu!!
Berdiri tegak di depannya
Menatap tajam matanya
Bahkan dalam hingga ke dasar hatimya
hah...
Mengapa kekecawaan yang kau tanamkan untukku?
Mengapa memaksaku untuk menangisimu??
Lihatlah aku tak merunduk!!
Mataku tak bersimbah air penderitaan
Cukupkah egomu mengalahkan semua itu??
Kini mampukah kau berdiri tegar setegar diriku?
Dan sekarang yang kau lihat,
bukan bibir yang bergetar karna isak tangis
namun karna marah,
meronta dan menertawakanmu!!
AnjInk buLuk
Pengecut!!
untuk apa diam dan membisu,
merunduk menatap kehampaan,
hanya membuat jiwa ini kosong
Bahkan bungapun berani mencibirmu
dan..
Bintang yang biasanya sembunyi
karna malupun kini berani meludahi
lugunya paras wajahmu..
Bodoh!!
Mengapa masih diam??
sedang gema seru waktu
seolah-olah berteriak mengajakmu
untuk cepat-cepat berlari..
Pecundang!!
kini pelangipun menyempatkan
hadir di malam yang dingin ini
hanya untuk mengatakan
kau memang tak lebih dari
seorang pecundang sejati!!
untuk apa diam dan membisu,
merunduk menatap kehampaan,
hanya membuat jiwa ini kosong
Bahkan bungapun berani mencibirmu
dan..
Bintang yang biasanya sembunyi
karna malupun kini berani meludahi
lugunya paras wajahmu..
Bodoh!!
Mengapa masih diam??
sedang gema seru waktu
seolah-olah berteriak mengajakmu
untuk cepat-cepat berlari..
Pecundang!!
kini pelangipun menyempatkan
hadir di malam yang dingin ini
hanya untuk mengatakan
kau memang tak lebih dari
seorang pecundang sejati!!
Langganan:
Postingan (Atom)