aku percaya kesedihan tak akan pernah membiarkan kebahagiaan datang sendirian ke dalam hidup manusia padahal sering kali kita tak punya cukup persediaaan untuk menjamunya secara bersamaan.Begitu pula dengan Jamilah dalam kisah ini.Cinta dan kematian ia rasakan secara bersamaan.Mungkin pikirnya mengapa kematian mesti datang di saat ia merasakan cinta.Cinta yang sebenarnya tak mendapat restu dari orang tuanya,hanya karena sayang yang menurutku membuat Jamilah sakit.Kenapa??karena malang nasib Jamilah mesti jatuh di tangan seorang pengusaha kaya yang sudah mempunyai lebih dari 2 istri.Mungkin mirisnya kisah ini lebih terdengar seperti layaknya seorang ibu yang tega menjual putrinya.Tapi sayangnya aku selalu berusaha untuk berfikir positif dalam semua hal agar hati ini tak lagi mersakan lelah yang teramat sangat dan sedihku mengapa pemikiran Jamilah tak sama dengan pemikiranku,karena buktinya ia bunuh diri tepat di hadapanku di saat mungkin aku sendiripun merasakan kekecewaannya yang teramat sangat atas semua larangan orang tuanya.Tapi...dari sudut sini aku dapat merasakan bahwa sebenarnya Tuhan mempunyai kehendak atas apa yang telah di kehendakki-Nya,karena Tuhan tak mengijinkan Jamilah untuk pulang ke dalam pelukkan-Nya.Namun tuhan mengijinkan Jamilah untuk menyaksikan kekecewaan yang tersirat di raut pucat pasih wajah orang-orang yang ia sayangi.Kini aku hanya melihat air mata Jamilah yang turun yang seperti mengartikan sebuah penyesalan karena ibu dan keksihnya telah pulang ke alam sana.Kesimpulanku hari ini adalah..aku percaya bahwa dari semua kehendak-Nya Tuhan mempunyai tujuan yang kita temukan lewat dari sebuah pelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar